Friday, September 19, 2014

Efektivitas Pengusir Tikus Ultrasonik

Mendapati tikus berkeliaran di rumah mungkin saja membuat sobat tidak nyaman, tidak hanya karena suara gaduh, kotoran, serta rusaknya perabotan tetapi juga kemungkinan penyakit yang dibawanya. Aneka cara dicoba, termasuk penggunaan alat-alat listrik berbasis gelombang atau frekuensi yang sering dikenal alat alat ultrasonik. Namun, seberapa efektifkah alat pengusir tikus ultrasonik itu?

Sebenarnya, untuk mengetahui efektif tidaknya alat pengusir tikus ultrasonik ini, kita perlu terlebih dahulu memahami cara kerjanya. Ultrasonik pada dasarnya adalah teknologi yang memanfaatkan bunyi suara ultrasonik frekuensi tinggi, yaitu 35.000 Hz, yang hanya dapat didengar oleh hewan ordo rodentia, termasuk tikus, namun tidak dapat didengar oleh manusia karena manusia hanya dapat mendengar suara dengan frekuensi 20.000-25.000 Hz.

Efektivitas Pengusir Tikus Ultrasonik

Alat ultrasonic ini memunculkan suara ultrasonik yang membuat tikus merasa tidak nyaman layaknya manusia yang mendekatkan telinganya pada sirene yang berbunyi sangat keras. Mendengar suara ini, tikus akan merasa gerah, tidak dapat menyesuaikan diri, dan pasti tidak merasa nyaman. Otomatis, tikus akan enggan mendekati area yang tercover suara berfrekuensi tinggi tersebut. 

Nah, pertanyaannya, mengapa alat pengusir tikus ultrasonic ini kadang terasa tidak efektik? Jawaban sederhananya sebenarnya terletak pada kemampuan tikus dalam beradaptasi dengan lingkungan yang asing, termasuk suara ultrasonik tersebut. Pada saat pertama kali mendengar, tikus mungkin saja langsung lari terbirit-birit, namun pada kesempatan kedua dan seterusnya, mereka mulai kebal dengan suara-suara tersebut.

Jadi pada kesimpulannya, alat pengusir tikus ultrasonik seperti ini akan efektif jika mampu mengeluarkan suara dengan frekuensi yang berbeda-beda yang membuat tikus susah beradaptasi. Adakah alat seperti itu? Silahkan cek di pasaran. Semoga bermanfaat. Salam. 

2 comments:

  1. Catatan : Tikus adalah hewan yang cerdik, mudah beradaptasi dan berkembangbiak dengan sangat cepat dalam satu koloni.
    Maka, sistem repellent / penolak / mengusir adalah cara yang sangat tidak efektif karena hanya bersifat sementara sampai menunggu kita lengah lalu para tikus dengan populasi yang semakin banyak akan menyerbu lokasi yang menjadi sasarannya.
    Cara terbaik adalah dengan cara membunuhnya / perangkap / umpan racun, tujuannya adalah mengendalikan / menekan populasi yang ada agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi, resikonya adalah (jika menggunakan umpan racun), ada bau bangkai disekitar kita jika bangkai tidak ditemukan, tetapi bau bangkai tersebut tidak akan lama hilang dan populasi terkendali, mengingat semasa hidup tikus jika di biarkan berkeliaran dapat merusak properti /jaringan kabel/ konsleting dan kebakaran / serta vektor penyakit dan lain lain.
    Ini merupakan pengalaman pribadi saya selama 4 tanun dalam mengendalikan populasi hama tikus.
    Dan produk pengusir ultrasonic adalah sangat tidak tepat, hal itu hanya akan menambah atau membiarkan populasi tikus tetap berkembang biak dan pada saatnya akan lebih parah lagi menimbulkan kerugian secara kesehatan dan ekonomi.

    ReplyDelete

 
Powered by Blogger.